RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL (RALF)

 

RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL (RALF)

Wulan Amran

2105104010008


 

MENGANALISIS  DATA

PADA RANCANGAN ACAK LENGKAP POLA FAKTORIAL

 

 

1.      Penggunaan

Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi. Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain. Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi tidak saling sejajar.

2.      Pengaturan Unit-unit Penelitian

Prinsip : Semua unit penelitian (perlakuan dan ulangannya) disebar secara acak disatu tempat dan perlakuan terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan

Contoh : 2 taraf  dosis mikoriza dan 3 taraf dosis rizhobium, dengan 3 ulangan.

Gambar 1. Bagan penelitian untuk RALF dua perlakuan, 2 taraf mikoriza dan 3 taraf rizhobium dengan 3 ulangan

3.       Model Matematika

 

Hijk = π + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk

 

Keterangan :

Hijk           = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i

Π              = Nilai tengah umum

Pj             = Pengaruh faktor perlakuan ke-j

Pk            = Pengaruh faktor perlakuan ke-k

Pj x Pk    = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k

Eijk                    = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i

I               = 1, 2, …., u (u = ulangan)

J               = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)

K              = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)

MENGANALISIS  DATA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS

PADA RANCANGAN ACAK LENGKAP POLA FAKTORIAL

 

Skripsi        : Suhelmi (1205104010022), Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, 2016

Judul          : Analisis Kualitas Nutrisi Buah Kakao (Theobroma cacao L.) dan Ampas Tebu (Saccharum oficinarum) yang Difermentasi Menggunakan EM4

 

 

Langkah 1 : Jalankan Program SPSS 16

 

Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis. 

Tampilan Pada SPSS Bagian Data View

 


Tampilan Pada SPSS Bagian Variabel View


Mengisi data di Data View

Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini


Langkah 3 : Selanjutnya pada “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.

 


Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya bagian “Label” buat sesuai dengan Skripsi

 


Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Perlakuan 1 dan Bagian Perlakuan 2)

 


Klik  bagian tanda Panah, Sehingga Tampil Seperti berikut ini :

 


Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat,

Contoh : 1= “K1 = 100% ekstrak lidah buaya”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan K1 = 100% ekstrak lidah buaya, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.

 


 

Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat,

Contoh : 1= “P1 =  15 menit”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan P1 =  15 menit, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.

Langkah 6 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Ulangan)

 

 Klik Bagian Tanda Panah, Sehingga tampil seperti di bawah ini :

 

Langkah 7 : Mengisi Bagian “Data View


Klik bagian “Data View”, sehingga berpenampilan seperti ini.

Langkah 8 : Selanjutnya Isi Bagian Kolom Perlakuan B, Perlakuan K, Ulangan, dan Hasil. Sehingga tampil seperti dibawah ini.

 

 Langkah 9 : Menganalisis Data

Klik Bagian Analyze  General Linear Model à Univariate

 


 Langkah 10 : Setelah itu muncul seperti di bawah ini

 


Klik Bagian 16 HSP terhadap umur simpan buah tomat  [Hasil] kemudian Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga seperti ini :

 


 

Setelah itu Klik Bagian Perlakuan Konsentrasi Perendaman kemudian Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors seperti tampil di bawah ini  : 

 


Setelah itu Klik Bagian Lama Perendaman kemudian Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors seperti di bawah ini :

 


Langkah 11 : Klik Bagian Model kemudian Klik Custom

 


Setelah bagian Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, disitu ada bagian Factor & Covariates, Klik bagian Perlakuan K

 


Lakukan seperti tadi pada bagian Perlakuan P. Sampai tampil seperti di bawah ini :

 


Setelah Perlakuan 1 dan Perlakuan sudah di bagian kotak Model, sekarang Buat Interaksi. Klik Perlakuan K kemudian Tekan Tombol Shift kemudian Klik Perlakuan P, Setelah itu Klik tanda Panah di Bagian Tengah, Sehingga Tampil seperti di bawah ini :


 Setelah itu Klik Continue

Langkah 12  : Klik bagian Post Hoc, Post Hoc berfungsi untuk menguji Lanjut dari Hasil Penelitian

 


Setelah itu tampil Kotak dialog yang baru, seperti di bawah ini :

 


Klik Bagian Perlakuan K, dan klik Tanda Panah pada bagian tengah :

 


Lakukan hal yang sama dengan Perlakuan P, sehingga tampil seperti dibawah ini :

 


Setelah itu Klik Bagian LSD (untuk Uji BNJ), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) kemudian Klik Continue

 


Lalu klik Continue

Langkah 13 : Setelah itu tampil seperti di bawah ini, maka klik OK

 


Langkah 14 : Lalu Muncul OUTPUT dari analisis yang dilakukan

Univariate Analysis of Variance

 




Post Hoc Test

 



Homogenus Subsets

 


Jika Sudah terjadi kesamaan Antara SPSS, Microsoft Excel, dan hasil di Skripsi. Maka sudah benar apa yang telah kita lakukan.


Sumber: https://idharachmadany.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANCANGAN ACAK LENGKAP NON FAKTORIAL (RAL)

RANCANGAN ACAK KELOMPOK FAKTORIAL (RAKF)

RANCANGAN ACAK KELOMPOK NON FAKTORIAL (RAK)